Berzikir adalah mengingat dan menyebut
Asma Allah kapanpun dimanapun kita berada.
Dalam (QS Al Ahzab 33:35) Allahh Ta’ala berfirman :
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut Allah, maka Allah
akan menyediakan ampunan dan pahala yg besar bagi mereka “
Zikir dapat dilakukan dengan lisan dan dengan hati
“ Mereka yg
mengingat Allah diwaktu berdiri, duduk dan berbaring ….. (QS Ali Imran
3:191)
Zikir menjadikan hati tentram:
” yaitu orang-orang yang beriman dan
hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah-lah maka hati jadi tentram (QS Ar Ra’d 13:28)
Kali ini saya ingin berbagi mengenai bacaan dzikir yang dianjurkan
dibaca setelah melaksanakan shalat wajib.bacaan dzikir setelah shalat wajib
ini, bukan merupakan sebuah keharusan atau wajib hukumnya secara syar’i. Cuman
jika dilihat dari segi hubungan kehambaan kita dengan Khaliqnya, maka dzikir
dan berdoa ini merupakan sebuah sarana dalam berhubungan dengan-Nya, baik
dikala kita sedih atau butuh sesuatu sebagai tanda kekurangan kita, atau dikala
kita bahagia sebagai tanda syukur kepada-Nya.
untuk membaca bacaan dzikir setelah shalat wajib, kita bebas
membaca apa saja sesuai dengan kemampuan dan apa yang kita hafal. Mau baca
istighfar, tasbih, tahlil, hamdallah, shalawat, ayat-ayat Al Quran dan lain
sebagainya. Namun agar bacaan kita lebih terarah, berikut ini beberapa bacaan
dzikir setelah shalat wajib yang diambil dari hadits Nabi yang shahih.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullaah (3x)
"Aku mohon ampun kepada Allah yang
Maha Agung "
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ
السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَـا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Allaahumma antas salaamu, wa minkas
salaamu, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
"Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan
dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Berkat Engkau ya Allah, yang memiliki kemegahan
dan kemuliaan "
اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ،
وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita
walaa mu’thiya limaa mana ‘ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu
"Ya Allah, tidak ada sesuatu yang
dapat menghalangi pemberian-Mu, dan tak ada pula sesuatu yang dapat memberi
apa-apa yang Engkau larang, dan tak ada manfaat kekayaan bagi yang mempunyai,
kebesaran bagi yang dimilikinya, kecuali kekayaan dan kebesaran yang datang
bersama ridha-Mu "
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ
وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika
wasyukrika wahusni 'ibaadatik
"Ya Allah, tolonglah aku agar
senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik
kepada-Mu "
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Laailaaha illallaahu wahdahu laa syariika
lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodiir', laa
haula walaa quwwata ilaa billaah
"Tiada tuhan yang berhak diibadahi
selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan
Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan
kecuali dengan pertolongan Allah "
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ
إِلَّا إِيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ
laa ilaaha illallahu walaa na'budu ilala
iyyaahu, lahun na'matu walahul fadlu, walahuts tsanaa-ul hasan
"Tidak ada tuhan selain Allah dan
kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan,
karunia, dan sanjungan yang baik, "
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ
الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laa ilaaha illallaahu mukhlisiina lahud
diina walau karihal Kaafirun.
"Tiada tuhan yang berhak diibadahi
selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir
benci. "
سُبْحَانَ اللهِ
Subhaanallaah (33x)
"Maha Suci Allah"
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillaah (33x)
"Segala puji bagi Allah"
الله أكبر
Allaahu akbar (33x)
"Allah Maha Besar"
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa
syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir
"Tidak ada Tuhan selain Allah,
sendiri-Nya; tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan pujian. Dia Maha
Kuasa atas segala-galanya."
Berikut adalah beberapa
keutamaan berdzikir di antaranya
ialah:
· Memperoleh ketenangan hati dan
ketenteraman jiwa karena selalu ingat Allah. Seorang mukmin tak akan bergembira
berlebih-lebihan, melonjak-lonjak atau terhanyut dalam kedukaan yang
berkepanjangan. Seperti dalam hadits Nabi SAW:
· Memberatkan timbangan hasanat di Yaumul
Mizan. Kata Rasulullah ada ucapan zikir yang ringan diucapkan dan berat
timbangan kebaikannya di antaranya ialah: Subhanallah, walhamdulillah
walaa ilaha illallah wallahu akbar.
· Dijauhkan dari segala tipu daya setan dan
marabahaya. Dengan seseorang rajin membaca zikir ma’tsurat misalnya di waktu
pagi dan petang, maka ia terhindar dari segala marabahaya yang datang dari
syaitan jenis manusia maupun jin. Tidak akan terkena terkena tipu daya setan,
hipnotis, santet, pelet, dan ilmu hitam lainnya.
· Memperoleh keberuntungan dan kemenangan.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ
كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ * فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ
وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman jika sudah
ada adzan/panggilan untuk shalat Jum’at, bersegerahlah untuk zikir kepada Allah
dan tinggalkan jual beli, itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Maka jika
sudah menunaikan shalat itu, bertebaranlah kamu di muka bumi, carilah bagian
dari karunia Allah dan berzikirlah kepada Allah banyak-banyak agar kalian
beruntung/sukses”.(QS. Al-Jumu’ah:9-10)
Jadi berzikir kepada Allah
banyak-banyak adalah kunci keberuntungan dan kemenangan.
· Sebagai alat kontrol dan pengendali diri
jika sudah berhasil meraih kemenangan dan kesuksesan.
Dalam QS. 110,
Allah berfirman:
Semoga kita dapat selalu mengingat Allah dalam keadaan apapun agar
Ia mencurahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua dan juga memohon kepada
Allah petunjuk-Nya agar kita tidak lalai, lupa dan malas. Shalawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. keluarga
dan para sahabatnya.
Sumber:berbagai sumber
No comments:
Post a Comment
sertakan nick twitter